Jumlah Kasus Corona Menurun, Prancis Tetap Perpanjang Lockdown sampai 11 Mei

Anton Suhartono
Emmanuel Macron (Foto: AFP)

Akses masuk dari negara-negara non-Eropa juga tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"11 Mei akan menjadi awal dari fase baru. Ini akan menjadi progresif dan aturan akan disesuaikan dengan hasil," ujarnya.

Dia mengakui Prancis memiliki keterbatasan dalam menghadapi wabah virus corona. Untuk itu pembatasan yang sangat ketat menjadi sangat penting diterapkan.

"Kami tidak punya APD, sarung tangan, gel, dan kami tidak bisa membagikan masker sebanyak yang kami inginkan," katanya.

Dia berharap pada 11 Mei semua perlengkapan medis akan tersedia lebih banyak, termasuk masker untuk warga.

Pernyataan ini disampaikan sepekan setelah kasus infeksi dan kematian menurun. Angka kasus mencapai puncaknya di Prancis pada pekan lalu.

Mulai 11 Mei, Prancis juga akan menggelar tes cepat virus corona bagi semua warga yang mengalami gejala.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Dijebloskan ke Penjara, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Dibully Napi Lain

Internasional
3 jam lalu

Mantan Presiden Prancis Sarkozy Bebas 3 Pekan Setelah Dijebloskan ke Penjara, kok Bisa?

Internasional
11 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Megapolitan
14 hari lalu

Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker

Health
14 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Pakai Masker

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal