Jumlah korban terinfeksi Covid-19 di China membengkak setelah otoritas kesehatan Hubei mengubah standar atau kriteria penderita.
Kasus-kasus yang didiagnosis secara klinis menggunakan metode pencitraan paru-paru yang baru.
Pada hari pertama penerapan standar ini, yakni pada Rabu, ada penambahan hampir 15.000 penderita virus korona yang baru atau melonjak tiga kali lipat lebih, sebagaimana terungkap dalam data yang dirilis Kamis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah prnambahan kasus akan kembali normal setelah itu.
Ada lebih dari 4.800 kasus virus korona yang dilaporkan di Hubei pada Jumat dan 2.420 pada hari Sabtu atau turun sekitar 100 persen.
Penurunan jumlah kasus juga terjadi di luar Hubei dengan hanya 221 orang yang terinfeksi berdasarkan data Sabtu.