"Saya dan tim belum tidur. Kami menerima 56 pasien, 80 persen di antaranya mengalami patah tulang," katanya.
Sebelumnya, seorang wartawan Reuters melaporkan, hujan deras yang melanda Provinsi Kivu Selatan Kongo telah membuat sungai meluap dan memicu banjir pada Kamis.
Banjir dan tanah longsor tidak jarang terjadi di South Kivu, yang berbatasan dengan Rwanda. Insiden terakhir dengan skala serupa di Kongo terjadi pada Oktober 2014. Saat itu, hujan deras menghancurkan lebih dari 700 rumah. Menurut PBB, lebih dari 130 orang dilaporkan hilang pada saat itu.
Hujan lebat juga memicu banjir dan tanah longsor di Rwanda pekan ini. Sebanyak 130 orang tewas dan menghancurkan lebih dari 5.000 rumah.