BEIRUT, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat serangan kelompok ISIS terhadap pos pemeriksaan tentara dan orang-orang yang mengumpulkan truffle (sejenis makanan) di Suriah tengah telah meningkat menjadi setidaknya 53 orang. Kebanyakan dari mereka merupakan warga sipil.
Media pemerintah dan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pada Sabtu (18/2/2023) melaporkan, serangan di dekat pusat kota Sukhna terjadi pada Jumat (17/2/2023). Ini merupakan serangan yang paling mematikan oleh kelompok ekstremis sejak awal tahun.
Observatorium mengatakan, serangan itu menargetkan pos pemeriksaan tentara Suriah dan orang-orang yang mengumpulkan truffle liar di dekatnya. Menurut data mereka, ada 68 orang tewas. Sebanyak 61 di antaranya warga sipil.
Mereka mengatakan, para pejuang ISIS mencapai daerah itu dengan sepeda motor. Saat hari Jumat, dilaporkan bahwa serangan itu menewaskan 46 orang.
Observatorium, yang melacak konflik Suriah, mengatakan orang-orang bersenjata ISIS memanfaatkan gempa 6 Februari yang melanda Turki dan Suriah yang menewaskan puluhan ribu orang untuk melakukan serangan mematikan mereka. Perhatian di Suriah sebagian besar terfokus pada gempa bumi selama dua minggu terakhir.