LOS ANGELES, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di California, Amerika Serikat, hingga Kamis (15/11/2018) waktu setempat bertambah menjadi 63 orang, menyusul ditemukannya kembali tujuh jasad.
Namun laporan mengejutkan mengungkap, jumlah orang hilang melonjak drastis menjadi 631 orang. Padahal, sebelumnya hanya sekitar 130 orang.
Sheriff Butte County Kory Honea mengatakan, laporan korban hilang melonjak hingga lebih dari dua kali lipat pada Kamis kemarin. Jumlah itu didapat setelah penyelidik mengecek ulang panggilan darurat sejak kebakaran pertama kali tejadi pekan lalu.
"Saya ingin Anda paham bahwa kekacauan yang kami hadapi benar-benar luar biasa (saat kebakaran pertama terjadi)," kata Honea, menjelaskan mengapa jumlah orang hilang melonjak, dikutip dari AFP, Jumat (16/11/2018).
Sementara itu, tujuh korban tewas terbaru dalam musibah yang disebut dengan Camp Fire ini ditemukan di utara California. Di tempat terpisah, setidaknya tiga orang tewas di selatan California dalam musibah kebakaran yang disebut dengan Woolsey Fire.
Rencananya, Presiden Donald Trump akan berkunjung ke California pada Sabtu mendatang untuk bertemu dengan para korban. Kebakaran pada tahun ini diyakini sebagai yang terburuk dalam sejarah AS.