Jumlah Pembelot Korut ke Korsel Turun sejak Kim Jong Un Berkuasa, hanya 1.047 Orang pada 2019

Anton Suhartono
Jumlah warga Korut yang membelot ke Korsel pada 2019 mencapai angka terendah (Foto: AFP)

Tahun 2009 merupakan puncak kasus pembelotan yakni 2.914 orang. Setelah Kim Jong Un berkuasa pada akhir 2011, jumlah pembelot menunjukkan tren penurunan sampai 2019.

Peneliti Korut asal Korsel Ahn Chan Il mengatakan, penyebab turunnya jumlah pembelot karana rezim Kim Jong Un memberlakukan pengawasan dan penjagaan lebih ketat.

"Kami melihat lebih banyak pagar kawat di sepanjang perbatasan dan lebih sulit bagi pelaku untuk menyuap penjaga karena pihak berwenang bersedia memberikan hadiah lebih besar," kata Ahn, dikutip dari AFP, Senin (20/1/2020).

Sementara itu, begitu tiba di Korsel, mereka harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru dan itu bukan hal mudah.

Tahun lalu, seorang perempuan berusia 42 tahun dan putranya berusia 6 tahun ditemukan tewas di rumah sewaan. Di kulkas rumah sama sekali tak didapati makanan dan mereka diketahui belum membayar uang sewa selama 2 bulan.

Kantor Berita Yonhap melaporkan, Senin, seorang laki-laki pembelot berusia 62 tahun yang tiba di Korsel pada 2008 ditemukan tewas bunuh diri di Gunung di Daegu. Di catatan bunuh diri tertulis, "Terlalu sulit untuk hidup."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
6 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
15 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal