Junta Militer Tangguhkan Siaran Media Prancis, Ini Sebabnya

Umaya Khusniah
Human Right Watch meminta militer Mali bertanggung jawab atas tewasnya 71 warga sipil . (Foto: Reuters)

BAMAKO, iNews.id - Junta militer yang berkuasa di Mali menangguhkan siaran oleh media Radio Internasional Prancis (RFI) dan televisi France 24. Militer menuduh media tersebut  melaporkan "tuduhan palsu" yang melecehkan tentara Mali.

Dalam sebuah pernyataan Kamis (17/3/2022), junta mengatakan, tuduhan itu disampaikan oleh Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet dan Human Rights Watch. Berita itu dilaporkan oleh outlet berita itu minggu ini.

"Pemerintah Mali dengan tegas menolak tuduhan palsu ini terhadap FAMA (pasukan Mali) yang gagah berani dan memulai prosedur untuk menangguhkan siaran RFI dan France 24 sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata pernyataan yang ditandatangani oleh juru bicara junta, Kolonel Abdoulaye Maiga.

Menurut junta, laporan berita adalah strategi terencana yang bertujuan untuk mengacaukan transisi politik, menurunkan moral rakyat Mali dan mendiskreditkan tentara Mali.

Namun pernyataan itu tidak menunjukkan kapan siaran akan ditangguhkan.

Pada Selasa lalu, Human Rights Watch mengatakan, tentara Mali bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 71 warga sipil sejak Desember lalu.

France Medias Monde merupakan perusahaan induk milik negara yang menjalankan France 24 dan RFI yang menjadi anak perusahaannya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Nasional
12 hari lalu

iNews Ajak Mahasiswa Unpad Pahami Tren Media di Era Digital

Nasional
13 hari lalu

Mahasiswa Unpad Antusias Ikuti iNews Media Group Campus Connect, Tertarik Jadi Reporter

Nasional
19 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Jadi Fondasi Ekosistem Digital Nasional

Nasional
19 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo Ungkap Kunci Media Bisa Bertahan Hadapi Era AI dan Disrupsi Teknologi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal