TEL AVIV, iNews.id - Perpecahan terjadi di internal kabinet keamanan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Tiga menteri memboikot rapat pekanan yang berlangsung Minggu (7/1/2024).
Aljazera melaporkan, tiga menteri kabinet keamanan dari kubu oposisi, Partai Persatuan Nasional, termasuk pemimpinnya Benny Gantz, menolak hadir. Pemicunya adalah keributan selama pertemuan kabinet sebelumnya, yakni pada Kamis pekan lalu, membahas masa depan Jalur Gaza, Palestina.
Rapat saat itu berujung pertengkaran mulut antara para menteri dari sayap kanan dan pejabat militer. Tak dijelaskan apa pemicu keributan tersebut. Perpecahan di internal kabinet keamanan itu terungkap ke publik setelah aksi boikot ketiga menteri.
Netanyahu membentuk pemerintahan persatuan nasional, merangkul kelompok oposisi, terkait operasi Badai Al Aqsa yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober.
Imbasnya, PM Netanyahu, Senin (8/1/2024), memerintahkan semua menteri yang duduk di kabinet keamanan untuk menjalani tes kejujuran menggunakan poligraf.