Polusi yang terdeteksi Jumat pagi oleh Stasiun Pemantauan di Kedutaan Amerika di Beijing mencapai tingkat "sangat tidak sehat" untuk populasi umum yaitu 220. Simana jumlah ini sangat tinggi dibandingkan angka yang diberikan oleh WHO untuk jumlah polusi normal yang bisa ditoleransi oleh paru-paru yaitu 15.
Menurut pihak kota, kabut polusi ini akan hilang setidaknya pada sore di hari Sabtu (6/11/21).
Para pemimpin dunia telah berkumpul di Skotlandia minggu ini untuk negosiasi COP26 yang dianggap sebagai langkah akhir untuk mencegah perubahan iklim. Presiden China Xi Jinping membuat pidato tertulis alih-alih menghadiri pertemuan tersebut.
China yang merupakan salah satu negara penghasil efek gas rumah kaca terbesar di dunia bertanggung jawab akan perubahan iklim dunia. Belakangan ini mereka telah meningkatkan produksi batubara karena krisis energi dan target emisi yang ketat serta rekor harga bahan bakar fosil.