“Hasil awal dari kajian kelompok ini menunjukkan tidak adanya perbedaan statistik yang signifikan dalam hal perawatan di rumah sakit dan kasus kematian selama 28 hari antara kasus varian baru dengan kasus pembanding jenis lain,” ungkap kajian tersebut.
Juga tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam hal kemungkinan infeksi ulang virus varian baru jika dibandingkan dengan varian lainnya. Dalam kajian tersebut, disebutkan bahwa “jumlah serangan susulan” atau proporsi kontak dari kasus terkonfirmasi ke kasus baru, muncul lebih tinggi pada pasien terinfeksi virus varian baru.