Pasien juga menuduh rumah sakit lalai, sembrono, serta kurang hati-hati yang menyebabkan kerugian serius. Korban lalu menggugat dokter yang melakukan operasi serta rumah sakit.
Penyelidik kepolisian menyerahkan kasus tersebut ke kejaksaan. Namun jaksa memutuskan tak bisa menuntut siapa pun dari kasus tersebut. Merasa kasusnya diabaikan, korban meminta bantuan Dewan Pengacara Thailand.
Presiden Dewan Pengacara Thailand Wichien Chubthaisong menugaskan dua anggotanya Pricha Senpanich dan Naron Asa untuk menyelidiki kasus ini.
Pricha dan Naron kemudian mengumpulkan bukti, mendalami fakta, serta meminta bantuan pakar medis untuk mengungkap kasus ini. Pemeriksaan masih berlangsung.