Jurnal Albuquerque melaporkan, pada 4 Desember ada delapan tembakan dilepaskan ke rumah seorang komisaris daerah. Pada tanggal 11 Desember, lebih dari 12 peluru mengenai rumah seorang komisaris lainnya.
Sementara pada 3 Januari, tiga peluru yang ditembakkan ke rumah seorang perwakilan negara dan menembus kamar tidur putrinya yang berusia 10 tahun.
Polisi Albuquerque yakin bahwa penembakan itu bermotif politis.
"Ini tentang seorang radikal sayap kanan, seorang penyangkal pemilu yang ditangkap hari ini dan seseorang yang melakukan hal terburuk yang dapat Anda bayangkan ketika Anda memiliki perselisihan politik, yaitu mengubahnya menjadi kekerasan," kata Wali Kota Albuquerque, Tim Keller pada konferensi pers.
Dikutip dari catatan negara, Journal, Pena sebelumnya telah dihukum karena 19 tindak pidana berat. Dia terlibat perampokan, pencurian dan menghabiskan hampir tujuh tahun di penjara.