Perdana Menteri:
Inggris
Inggris menjadi negara yang paling cepat mengalami pergantian Perdana Menteri. Dalam setahun, ada 3 pergantian PM yang terjadi di Inggris. Liz Truss naik sebagai PM menggantikan Boris Johnson pada September 2022. Boris sendiri lengser sebagai PM Inggris usai 3 tahun menjabat.
Namun, Truss mengundurkan diri usai hanya 6 minggu menjabat. Keputusannya itu dikarenakan adanya kegagalan dalam pemotongan anggaran atau kegagalan fiskal. Hal ini mengguncang kondisi keuangan dan pasar Inggris.
Posisi PM Inggris lantas digantikan oleh politikus dan bankir Rishi Sunak pada Oktober 2022. Sunak adalah seorang keturunan India dan menjadi PM pertama yang beragama Hindu di Inggris.
Israel
Yair Lapid adalah PM Israel terbaru yang terpilih pada Juli 2022. Times of Israel menyebut bahwa Lapid berjanji akan melakukan yang terbaik untuk Israel, termasuk meningkatkan nilai demokrasi. Di hari pertamanya sebagai perdana menteri, ia langsung menemui Kepala Badan Keamanan Shin Bet, Ronen Bar, di Tel Aviv.
Hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu menyangkut pertahanan dan intelijen Israel di berbagai bidang.
Australia
PM baru Australia, Anthony Albanese, resmi dilantik pada 23 Mei 2022. Albanese adalah pemimpin Partai Buruh yang menjadi PM menggantikan Scott Morisson. Pria kelahiran Sydney, 2 Maret 1963 itu sudah eksis di Partai Buruh sejak muda.
Dia tercatat pernah menjadi petugas penelitian, asisten Sekretaris Jenderal Partai Buruh negara bagian, hingga Wakil Ketua Partai. Pada 1996, Albanese dipercaya duduk di kursi Dewan Perwakilan Federal wilayah Grayndler dan terpilih sembilan kali berturut-turut.