WASHINGTON, iNews.id - Capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahan dalam Pilpres Amerika Serikat 2024. Dia juga meminta para pendukungnya untuk menerima hasil pahit tersebut.
Dia berjanji akan terlibat dalam peralihan kekuasaan secara damai setelah Trump mengamankan masa jabatan kedua di Gedung Putih.
Meski demikian, Harris mengaku sangat memahami kekecewaan yang dirasakan para pendukungnya.
"Ini bukan yang kita inginkan, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih," ujarnya, dalam pidato dari kampus almamaternya Howard University, Washington DC, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (7/11/2024).
"Saya tahu banyak orang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini, saya paham. Tapi kita harus menerima hasil pilpres ini," katanya, melanjukan.
Dia sudah berbicara dengan Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya. Perempuan yang saat ini menjabat wakil presiden itu juga mengatakan akan membantu Trump dan timnya dalam transisi pemerintahan.
Harris lalu mendesak Partai Demokrat untuk tidak menyerah dengan hasil ini, namun sebaliknya menyingsingkan lengan baju, terus berorganisasi, dan tetap terlibat dalam memastikan kebebasan dan keadilan serta membangun masa depan bersama.