Kamala Harris Berpidato Janji Bela Israel, Teriakan Bebaskan Palestina Menggema

Anton Suhartono
Pidato pencalonan Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024 saat Konvensi Nasional Partai Demokrat diwarnai teriakan Bebaskan Palestina (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Pidato pencalonan Kamala Harris di Pilpres AS 2024 saat Konvensi Nasional Partai Demokrat, Kamis (22/8/2024) malam waktu setempat, diwarnai teriakan "Bebaskan Palestina". Saat itu Harris sedang berbicara mengenai Israel.

Harris, jika terpilih sebagai presiden AS, berjanji akan terus mendukung Israel. Saat itulah para hadirin konvensi serempak meneriakkan, "Bebaskan Palestina".

"Sehubungan dengan perang di Gaza, Presiden Biden dan saya bekerja setiap saat, karena sekaranglah saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata," ujarnya, dalam pidato pada acara konvensi di Chicago, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (23/8/2024).

"Izinkan saya untuk memperjelas. Saya akan selalu mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri, karena rakyat Israel tidak boleh lagi menghadapi perang yang disebabkan oleh organisasi teroris bernama Hamas pada 7 Oktober,” ujarnya.

Teriakan Bebaskan Palestina terus menggema di arena tertutup tersebut saat Harris menyampaikan pernyataan itu. Namun teriakan tenggelam oleh sorak-sorai para pendukung yang memberikan dukungan kepada Harris.

"Pada saat yang sama, apa yang terjadi di Gaza selama 10 bulan terakhir sangat menghancurkan. Begitu banyak nyawa tak berdosa hilang, keputusasaan, orang-orang kelaparan melarikan diri demi menyelamatkan nyawa. Skala penderitaan itu memilukan," ujarnya lagi, menggambarkan penderitaan warga Gaza.

Dia menegaskan, pemerintahan Biden telah bekerja keras untuk mengakhiri penderitaan tersebut. Harris juga bertekad akan melanjutkan upaya itu di pemerintahan kelak jika terpilih.
 
"Saya berupaya untuk mengakhiri perang ini agar Israel aman, para sandera dibebaskan, penderitaan di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina bisa mewujudkan hak mereka atas martabat, keamanan, kebebasan, dan menentukan nasib sendiri," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Cawalkot Muslim New York Zohran Mamdani Unggul dalam Polling, Kalahkan Jagoan Trump

Internasional
12 jam lalu

Pilwalkot New York, Kandidat Muslim Zohran Mamdani Siap Ukir Sejarah

Internasional
13 jam lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
15 jam lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
15 jam lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal