OTTAWA, iNews.id - Hujan lebat menyebabkan kerusakan parah dan banjir di provinsi Atlantic Kanada, Nova Scotia. Hujan terlebat dalam kurun waktu 40 tahun ini mengakibatkan empat orang hilang, termasuk dua anak kecil.
"Kami menghadapi situasi yang menakutkan dan serius di sini," kata Perdana Menteri Provinsi Nova Scotia, Tim Houston seperti dilansir Reuters, Minggu (23/7/2023).
Hujan deras diprediksi akan terus berlanjut di timur provinsi ini hingga hari Minggu. Lebih dari 80.000 orang tak bisa mendapat aliran listrik karena hujan deras.
Meteorolog CBC Kanada, Ryan Snoddon menyatakan bahwa hujan ini yang paling lebat sejak kota itu terkena badai pada tahun 1971.
Pemerintah daerah Nova Scotia sudah memerintahkan warga untuk mengungsi karena khawatir sebuah bendungan dekat sistem Sungai St Croix dapat ambruk. Namun, perintah evakuasi tersebut dibatalkan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sudah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat mengevakuasi warganya.
"Saya sangat prihatin dengan banjir di Nova Scotia. Orang-orang telah melihat rumah mereka rusak, dan keselamatan terancam," ucap Trudeau.