KABUL, iNews.id - Serangan kelompok militan ISIS ke kantor Kementerian Dalam Negeri Afghanistan di Kota Kabul, Rabu (30/5/2018), menewaskan seorang polisi. Lima orang lainnya mengalami luka. Sementara itu semua pelaku penyerangan tewas.
Penyerangan dilakukan menggunakan senjata api, granat, dan bom. Baku tembak sengit terjadi di luar gedung kementerian selama beberapa jam.
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Kabul, Daud Amin, pelaku memulai aksi mereka dengan meledakkan bom mobil di pintu penjagaan pertama.
"Peyerangan berakhir, seluruh penyerang teras oleh pasukan keamanan di antara parimeter keamanan pertama dan kedua," kata Amin, dikutip dari AFP.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish menambahkan, pelaku berjumlah delapan orang. Seorang di antaranya melakukan aksi bom bunuh diri dan tujuh lainnya tewas dalam baku tembak."Pelaku menggunakan dua kendaraan untuk mendekati kompleks kementerian," kata Danish.
Sementara itu, korban tewas dari pihak yang diserang yakni seorang polisi. Lima warga sipil yang berada di kantor kementerian luka.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini melalui media yang mereka kelola, Amaq.
Dalam operasi pembersihan pascapenyerangan, polisi juga menemukan sebuah mobil di dekat bandara. Di dalam mobil itu terdapat beberapa bahan peledak dan senjata api. Diduga persenjataan itu terkait dengan penyerangan di kementerian.