Kantor Kemendagri Afghanistan Diserang, 1 Polisi dan 8 Pelaku Tewas

Anton Suhartono
(Foto: Samaa TV)

KABUL, iNews.id - Serangan kelompok militan ISIS ke kantor Kementerian Dalam Negeri Afghanistan di Kota Kabul, Rabu (30/5/2018), menewaskan seorang polisi. Lima orang lainnya mengalami luka. Sementara itu semua pelaku penyerangan tewas.

Penyerangan dilakukan menggunakan senjata api, granat, dan bom. Baku tembak sengit terjadi di luar gedung kementerian selama beberapa jam.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Kabul, Daud Amin, pelaku memulai aksi mereka dengan meledakkan bom mobil di pintu penjagaan pertama.

"Peyerangan berakhir, seluruh penyerang teras oleh pasukan keamanan di antara parimeter keamanan pertama dan kedua," kata Amin, dikutip dari AFP.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish menambahkan, pelaku berjumlah delapan orang. Seorang di antaranya melakukan aksi bom bunuh diri dan tujuh lainnya tewas dalam baku tembak.

"Pelaku menggunakan dua kendaraan untuk mendekati kompleks kementerian," kata Danish.

Sementara itu, korban tewas dari pihak yang diserang yakni seorang polisi. Lima warga sipil yang berada di kantor kementerian luka.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini melalui media yang mereka kelola, Amaq.

Dalam operasi pembersihan pascapenyerangan, polisi juga menemukan sebuah mobil di dekat bandara. Di dalam mobil itu terdapat beberapa bahan peledak dan senjata api. Diduga persenjataan itu terkait dengan penyerangan di kementerian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 tahun lalu

Polisi: 5 Terduga Teroris di Aceh Ingin Bergabung ISIS

Internasional
6 tahun lalu

Perekrut Pejuang ISIS Khusus Suriah-Afghanistan Ditangkap di Maladewa

Internasional
7 tahun lalu

3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan

Internasional
7 tahun lalu

Ledakan Kembar Guncang Stadion Afghanistan, 3 Orang Tewas dan 30 Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal