3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan
WASHINGTON, iNews.id - Tiga tentara Amerika Serikat (AS) dan satu pekerja terbunuh akibat ledakan bom rakitan di dekat Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan, Senin (8/4). Selain empat korban tewas, Pentagon melaporkan ada tiga anggota layanan AS yang terluka.
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Taliban menyatakan, seorang pengebom bunuh diri meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak di dekat pangkalan NATO di distrik Bagram, Provinsi Parwan.
Mereka yang terluka sudah dievakuasi dan menerima perawatan. Namun, nama-nama korban tewas belum akan diumumkan hingga keluarga terdekat dihubungi, sesuai kebijakan Departemen Pertahanan.
Ledakan maut itu berlangsung saat pemerintah Presiden AS Donald Trump -termasuk Zalmay Khalilzad, mantan duta besar AS untuk Afghanistan dan Irak- terlibat dalam pembicaraan damai dengan Taliban.
Kepala Eksekutif Abdullah Abdullah mengatakan mendukung upaya AS untuk melakukan gencatan senjata dengan Taliban, yang secara efektif mengendalikan setengah wilayah Afghanistan.