"Ledakan kedua membakar ambulans saat kami datang untuk membawa korban ledakan pertama," kata Abdikadir Abdirahman, petugas dari Layanan Ambulans Aamin.
Seorang polisi yang bertugas menjaga di kantor kementerian, Hassan, mengatakan dia melihat setidaknya 12 mayat serta lebih dari 20 orang yang terluka.
Sementara itu kantor berita SONNA melaporkan di antara korban tewas adalah jurnalis independen Mohamed Isse Kona.