Asosiasi peternak dan eksportir ternak utama Rumania, Acebop, menyerukan pihak berwenang segera melakukan penyelidikan.
"Asosiasi kami dikejutkan oleh bencana ini," kata presiden Acebop, Mary Pana.
"Jika kita tidak bisa melindungi ternak selama transportasi jarak jauh, kita harus langsung melarangnya."
Gabriel Paun dari NGO Animals International menuding kapal itu kelebihan muatan. Dia menyebut, Ratu Hind sudah mengalami masalah mesin pada Desember lalu.
"Investigasi harus dibuka tanpa penundaan," katanya, kepada AFP.
Rumania, yang bergabung dengan Uni Eropa (UE) pada 2007, merupakan salah satu anggota yang paling miskin.
Negara ini menjadi pengekspor domba terbesar ketiga di UE, setelah Inggris dan Spanyol. Tiga negara ini merupakan pengekspor utama, terutama ke pasar Timur Tengah.