Hansi melanjutkan, biasanya kapal mengangkut antara 1.800 sampai 2.000 orang, namun karena pandemi Covid-19 jumlahnya menyusut drastis.
"Ada sekitar 200 penumpang dan 80 kru (saat kejadian)," ujarnya.
Media lokal melaporkan, penumpang berkumpul di dek dalam kondisi mengenakan pelampung sambil menunggu dievakuasi.
Penjaga Pantai Finlandia menyatakan, kapal sudah bisa bergerak setelah menabrak pantai.
"Amorella tetap berdiri kokoh. Sebanyak 281 orang di dalamnya tidak dalam bahaya, namun kapten memutuskan semua orang harus dievakuasi dari kapal," demikian keterangan Penjaga Pantai Finlandia Barat.