Hingga saat ini, APMM terus melakukan pencarian korban laia dan akan menginfokan KBRI jika ada korban lain yang ditemukan.
"Atase polisi KBRI Kuala Lumpur terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri, Polda Sumut, dan Satuan Lanal Tanjung Balai guna mengungkap kronologis dan pelaku penyelundupan PMI ke Malaysia," ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan jalur ilegal karena berisiko kecelakaan.
Selama Desember terjadi dua musibah kapal pembawa PMI ilegal yang menelan korban jiwa setidaknya 30 orang. Kejadian sebelumnya menewaskan 21 WNI.
Hermono menegaskan, pemerintah Malaysia saat ini gencar melakukan operasi pekerja asing ilegal dan akan memberi hukuman berat bagi yang tertangkap.