Dari 39 orang di dalam kapal itu, sebanyak 17 di antaranya adalah awak China, 17 warga negara Indonesia (WNI), dan lima WN Filipina. “Semuanya hilang,” kata CCTV.
Presiden Xi mengatakan, semua upaya harus dilakukan untuk penyelamatan korban kapal terbalik itu. Dia juga menuturkan, peringatan dini risiko keselamatan akan diperkuat untuk operasi laut jauh.