Kapal Induk AS USS Gerald Ford Masuki Laut Karibia, Venezuela Siaga Tinggi

Anton Suhartono
Kapal induk tercanggih AS USS Gerald R Ford tiba di Laut Karibia pada Minggu (16/11) (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Kapal induk tercanggih Amerika Serikat (AS) USS Gerald R Ford telah tiba di Laut Karibia pada Minggu (16/11/2025), sebagai bagian dari operasi militer yang dikliam untuk memerangi kejahatan narkoba di kawasan.

Pengerahan gugus tempur kapal induk tercanggih AS itu juga dianggap sebagai aksi pamer kekuatan militer pemerintahan Presiden Donald Trump untuk meningkatkan tekanan terhadap Venezuela.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dalam posting-an di Facebook pada Minggu, mengatakan pemerintah AS memalsukan peran melawan negaranya.

"Rakyat Venezuela siap untuk membela tanah air dari segala agresi kriminal," katanya, dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/11/2025).

Pemerintah Venezuela baru-baru ini menggelar mobilisasi besar-besaran personel militer dan warga sipil untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan AS.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) sebelumnya menyatakan, gugus serang Kapal Induk Gerald R Ford, mencakup kapal induk serta beberapa kapal perang dan kapal selam lainnya, telah tiba di Karibia dengan membawa setidaknya 4.000 personel dan puluhan pesawat taktis.

Secara total, kini terdapat sekitar 12.000 personel Angkatan Laut (AL) dan Marinir AS di kawasan tersebut untuk menjalankan Operasi Southern Spear.

AS melakukan setidaknya 20 kali serangan militer terhadap kapal-kapal yang dituduh membawa narkoba di Laut Karibia dan Pasifik Timur. Kampanye militer tersebut menewaskan sekitar 80 orang.

Para pakar hukum internasional dan hak asasi manusia (HAM) berulang kali memperingatkan serangan itu merupakan eksekusi di luar hukum, termasuk jika para korban benar-benar pelaku kejahatan narkoba.

Pemerintah AS menyatakan, pengerahan militer besar-besaran ke kawasan tersebut difokuskan untuk menghentikan pasokan narkoba ke AS, namun tidak memberikan bukti.

Beberapa sumber di Gedung Putih mengatakan kepada Reuters, para pejabat senior pemerintahan Trump melakukan tiga pertemuan pekan lalu untuk membahas opsi-opsi yang memungkinkan serangan militer terhadap Venezuela.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
57 menit lalu

Konflik dengan Amerika, Kolombia Borong 17 Jet Tempur Gripen Swedia Senilai Rp71 Triliun

Internasional
1 jam lalu

Trump Sebut Iran Takut dan Minta Negosiasi setelah Fasilitas Nuklirnya Diserang

Internasional
2 jam lalu

Ketika Trump Alihkan Pembicaraan soal Jet Tempur F-35 untuk Saudi, Pamer Serangan ke Iran

Internasional
2 jam lalu

Israel Tak Sudi Ada Negara Palestina, Desak AS Ubah Draf Resolusi Dewan Keamanan PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal