Selain Estonia dan Finlandia, Swedia juga terdampak insiden itu. "Kami menyusun permintaan bantuan hukum kepada China agar otoritas penegakan hukum setempat dapat melakukan operasi prosedural," kata Jaksa Negara Estonia Triinu Olev seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/11/2023).
Penyelidikan pidana terhadap kabel Estonia-Finlandia sekarang secara resmi diperluas untuk mencakup kabel lain ke Swedia setelah penyidik menyimpulkan bahwa kabel tersebut juga rusak akibat aktivitas manusia.
Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen menyebut China telah berjanji untuk memberikan kerja sama penuh dengan penyelidikan mereka.