Kapal Kontainer Hong Kong Rusak Jaringan Internet Bawah Laut, Estonia Investigasi

Muhammad Fida Ul Haq
Kapal kontainer berbendera Hong Kong diduga merusak jaringan internet dan pipa gas (Foto: Ilustrasi/Reuters)

Selain Estonia dan Finlandia, Swedia juga terdampak insiden itu. "Kami menyusun permintaan bantuan hukum kepada China agar otoritas penegakan hukum setempat dapat melakukan operasi prosedural," kata Jaksa Negara Estonia Triinu Olev seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/11/2023).

Penyelidikan pidana terhadap kabel Estonia-Finlandia sekarang secara resmi diperluas untuk mencakup kabel lain ke Swedia setelah penyidik menyimpulkan bahwa kabel tersebut juga rusak akibat aktivitas manusia.

Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen menyebut China telah berjanji untuk memberikan kerja sama penuh dengan penyelidikan mereka.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Kemensos Kerahkan Kapal dan Helikopter untuk Distribusi Bantuan ke Wilayah Terisolasi

Nasional
1 hari lalu

Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 

Nasional
1 hari lalu

Polri Kerahkan Pesawat hingga Kapal ke Lokasi Banjir dan Longsor Sumatera

Internasional
2 hari lalu

Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong Dipicu Renovasi Tak Sesuai Aturan, Polisi Tangkap 14 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal