Ilustrasi kapal nelayan tenggelam di Samudera Hindia. (Foto: Ist.)
Kementerian Luar Negeri China telah memberi tahu kantor kedutaannya di Australia, Sri Lanka, Maladewa, Indonesia, Filipina, dan negara-negara lain untuk mengoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan para korban kapal terbalik itu.