“Suhu rendah dan angin kencang bisa membuat setiap kapal yang melintasi bagian utara Laut Jepang akan tertimbun es. Itu bahayanya,” kata juru bicara pusat cuaca wilayah Primorye.
Prediksi itu dibenarkan oleh keluarga korban. Mereka mendapat kabar langsung dari kru bahwa cuaca ekstrem menyebkan kapal dengan cepat ditutupi es. Dampaknya laju kapal jadi tak stabil.
Kapal spesialis penangkap kepiting itu merupakan milik perusahaan besar penangkap hasil laut yang berbasis Pulau Sakhalin, Rusia.