Seorang juru bicara DAWR mengatakan ternak-ternak dari dalam kapal mulai diturunkan pada Selasa (27/11/2018) pagi setelah mendapat keputusan dari eksportir.
Departemen sebelumnya menyatakan seekor sapi mati, namun tidak terkait dengan masalah kestabilan yang dialami oleh kapal tersebut.
Seorang dokter hewan dari DAWR mengawasi proses pembongkaran hewan dari kapal dan melaporkan tidak ada masalah kesejahteraan atau kesehatan pada hewan-hewan yang dikembalikan ke tempat penggemukan.
"Para peternak tetap berencana untuk mengekspor ternak-ternak tersebut di kemudian hari," kata juru bicara itu.