TOKYO, iNews.id - Militer China diduga menjadikan kapal-kapal angkatan laut (AL) Jepang yang berlayar di perairan internasional Laut China Timur sebagai target latihan penembakan rudal.
Seorang sumber di pemerintah Jepang mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Mei 2019. Menurut dia, Jepang tidak atau belum mengajukan protes kepada China atau menyampaikan ke publik secara resmi karena tidak ingin mengungkapkan kemampuan analisis intelijennya.
Pemerintah Jepang, kata dia, memandang bahwa latihan perang tersebut merupakan kegiatan militer sangat berbahaya yang dapat berkembang menjadi kemungkinan insiden.
Menurut sumber, pada akhir Mei beberapa pesawat tempur pengebom China JH-7 mendekati dua kapal perusak Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF). Posisi keduanya berada dalam jarak serangan rudal antikapal.
Kru kapal-kapal Jepang tidak bisa memastikan niat pilot China yang tidak mengunci radar kendali peluru kendali. Namun, unit-unit MSDF mampu menangkap komunikasi antarpesawat China, di mana pilot mengatakan mereka akan menjadikan kapal MSDF sebagai sasaran tiruan.