NEW YORK, iNews.id - Seluruh penumpang dan kru kapal selam Titan dipastikan tewas setelah tim SAR menemukan puing-puingnya di dasar Samudera Atlantik, sekitar 488 meter dari bangkai kapal Titanic. Kapal yang dioperasikan perusahaan eksplorasi laut asal Amerika Serikat (AS) OceanGate Expeditions itu meledak di hari yang sama saat dilaporkan hilang, Minggu (18/6/2023).
Keluarga dan rekan-rekan korban, Jumat (23/6/2023), berduka begitu mendapat pemberitahuan dari Penjaga Pantai AS soal kematian lima orang tersebut.
Lima orang yang tewas di antaranya Stockton Rush, pendiri sekaligus CEO OceanGate Expeditions. Dia merupakan pilot Titan dalam eksplorasi tersebut.
Korban lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris, Hamish Harding (58); pengusaha keturunan Pakistan berkewarganegaraan Inggris, Shahzada Dawood (48), dan putranya Suleman (19); serta pakat kelautan asal Prancis Paul Henri Nargeolet (77).
"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan berbeda serta hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," bunyi pernyataan OceanGate, dikutip dari Reuters, Sabtu (24/6/2023).
Guillermo Sohnlein, sosok yang ikut mendirikan OceanGate pada 2009, mengenang Rush sebagai sosok yang sadar betul akan bahaya pekerjaannya, menjelajahi kedalaman laut.
"Stockton adalah salah satu manajer risiko paling cerdik yang pernah saya temui," kata pria yang hengkang dari OceanGate pada 2013 itu.