Kantor jaksa penuntut Kota Melun menyatakan, Patrice dan Cristina tidak mengalami luka. Mereka sempat diikat menggunakan dasi di ruangan lantai dasar.
"Pemiliknya baik-baik saja dan kastil tetap dibuka untuk kunjungan seperti biasa," demikian pernyataan manajemen kastil, dikutip dari AFP.
Para pelaku mengincar batu zamrud dan beberapa barang berharga lain, namun mereka tak membawa karya seni di kastil tersebut yang nilainya juga tinggi.
Patrice membuka kastilnya untuk dikunjungi masyarakat umum sejak 1968. Saat ini pengelolaan diserahkan kepada tiga anak mereka.
Catatan sejarah mengungkap, kastil dibangun oleh menteri keuangan di masa Raja Louis XIV, Nicolas Fouquet. Namun dia dipenjara sebelum pembangunan kastil rampung. Fouquet menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
Sementara Raja Louis XIV merebut kastil itu dan memindahkan karya seni dan benda-benda berharga lainnya ke Versailles.
Kastil Vaux le Vicomte merupakan situs warisan budaya terbesar yang dimiliki secara pribadi, berdiri di lahan seluas lebih dari 500 hektare dan dikunjungi sekitar 250.000 orang setiap tahun.