Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Kamboja Tutup Ibu Kota 14 Hari

Jeanny Aipassa
Warga KAmboja mengantri untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Reuters

Warga masih bisa keluar rumah untuk membeli makanan atau kebutuhan lainnya, tetapi hanya dua orang di setiap keluarga yang diperbolehkan dengan tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu. 

"Warga yang membeli makanan atau kebutuhan lainnya, harus pergi ke pasar terdekat di lokasi mereka dan membawa serta kartu identitas mereka," ujar Hun Sen.

Dia mengungkapkan, warga juga dapat meninggalkan rumah karena alasan kesehatan atau situasi darurat, tetapi harus mengikuti langkah-langkah protokol kesehatan, terutama memakai masker wajah dan menjaga jarak sosial.

"Penguncian bertujuan untuk memastikan efektivitas dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kota Phnom Penh dan kota Ta Khmau, serta untuk mencegah penyebaran penyakit ke daerah lain," kata Hun Sen.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
5 tahun lalu

Sempat Dipuji karena Berhasil Kendalikan Covid-19, Kamboja kini Kewalahan

Nasional
14 hari lalu

Pemerintah RI: Kamboja Bukan Negara Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Nasional
15 hari lalu

Kamboja Tak Aman buat Pekerja Migran, WNI Diminta Terus Koordinasi dengan KBRI

Nasional
15 hari lalu

Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran Indonesia

Internasional
16 hari lalu

Thailand-Kamboja Teken Deklarasi Damai di Hadapan Trump dan Anwar Ibrahim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal