MANILA, iNews.id - Otoritas transportasi Filipina melarang para penumpang kereta listrik di Metro Manila mengobrol, baik sesama penumpang maupun melalui perangkat teknologi.
Juru Bicara Otoritas Light Rail Transit (LRTA) Hernando Cabrera mengatakan, tujuan pemberlakuan aturan ini untuk mencegah penyebaran virus corona, di mana wilayah Manila mengalami lonjakan kasus sejak pelonggaran lockdown.
"Kami benar-benar menerapkan kebijakan larangan mengobrol," kata Cabrera, dikutip dari Xinhua, Sabtu (18/7/2020).
Aturan ini, lanjut dia, mencakup larangan bagi penumpang untuk berbicara melalui telepon seluler atau perangkat teknologi lainnya di dalam kereta yang beroperasi di Metro Manila.
Menurut Cabrera, jalur LRT-2 sudah menerapkan aturan larangan mengobrol ini. Kebijakan itu pertama kali diterapkan oleh Metro Rail Transit 3 (MRT-3).