LONDON, iNews.id – Sebuah studi menunjukkan infeksi Covid di kalangan anak-anak di Inggris meningkat selama September setelah sekolah-sekolah kembali dibuka seusai liburan musim panas. Kondisi tersebut membuat kejadian infeksi virus corona di negara itu tetap tinggi, meski ada penurunan jumlah kasus infeksi di kalangan orang dewasanya.
Studi REACT-1, yang dipimpin oleh Imperial College London, itu menjadi penelitian terbaru yang menemukan bahwa semakin banyak anak yang terinfeksi Covid-19 setelah pembukaan kembali sekolah pada awal September lalu.
Jumlah kejadian infeksi Covid di Inggris saat ini jauh lebih tinggi daripada di negara-negara Eropa barat lainnya. Ada lebih dari 30.000 kasus baru yang dilaporkan setiap hari pada Oktober ini.
“Prevalensinya tinggi dan meningkat pada anak-anak usia sekolah selama Bulan September,” kata Paul Elliott, yang memimpin penelitian tersebut kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/10/2021).
“Peningkatan penyerapan vaksinasi pada anak usia sekolah, dan orang dewasa yang belum divaksinasi atau divaksinasi sebagian akan membantu mengurangi potensi penularan,” tuturnya.
Studi tersebut menemukan bahwa prevalensi kasus infeksi pada usia 13 hingga 17 tahun adalah 2,55 persen antara 9-27 September. Sementara, prevalensi pada mereka yang berusia 5 hingga 12 tahun sebesar 2,32 persen. Adapun prevalensi untuk setiap kelompok usia dewasa diperkirakan di bawah 1 persen.