MOSKOW, iNews.id - Otoritas Moskow memberlakukan lockdow ketat di ibu kota Rusia itu mulai Kamis (28/10/2021), menyusul lonjakan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19. Namun lockdown kali ini tak seketat pada musim panas tahun lalu, warga Moskow masih diperbolehkan keluar rumah.
Sebagian besar akvititas di Moskow dihentikan, termasuk pendidikan. Hanya toko penting seperti apotek dan supermarket yang diizinkan tetap beroperasi. Penguncian Moskow ini diumumkan menjelang penutupan semua tempat kerja selama sepekan, mulai 30 Oktober mendatang.
Para pejabat mengkhawatirkan rekor jumlah kasus kematian akibat Covid. Penyebabnya tingkat vaksinasi di Rusia tergolong lamban. Banyak warga Rusia enggan divaksin menggunakan empat produk yang sudah mendapat persetujuan otoritas Rusia, termasuk Sputnik V. Beberapa orang mengaku ragu dengan kemanjuran vaksin buatan lokal, sementara yang lain khawatir dengan keamananannya.
Data resmi Rusia mengungkap, sebanyak 49,1 juta dari total 144 juta penduduk Rusia, belum termasuk Krimea, sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Rusia melaporkan rekor tertinggi kasus kematian pada Kamis, yakni 1.159 orang dalam sehari. Jumlah kasus infeksi harian juga menembus 40.000 untuk pertama kalinya di hari yang sama.
Selain Moskow, beberapa wilayah juga memberlakukan lockdown pada Kamis, bahkan ada yang sudah memulai lebih dulu.