"Saya senang bahwa persidangan akhirnya akan dimulai dan bahwa nama-nama telah diumumkan," katanya, mengacu pada nama para tersangka, seperti dilaporkan news.com.au, Kamis (20/6/2019).
"Ini awal. Saya puas."
Sementara itu, Rusia mengecam tim penyelidik internasional yang dianggap membuat tuduhan tak berdasar. Rusia, yang tak dilibatkan dalam investigasi, tak terima tiga warganya dijadikan tersangka dalam penembakan rudal terhadap pesawat Malaysia Airlines tahun 2014 di atas wilayah Ukraina timur yang dikuasai pemberontak.
"Sekali lagi, tuduhan yang sama sekali tidak berdasar dilakukan terhadap pihak Rusia, yang bertujuan mendiskreditkan Rusia di mata masyarakat internasional," kata kementerian luar negeri setempat dalam sebuah pernyataan.
Rusia menegaskan sudah siap untuk memberikan bantuan menyeluruh guna penyelidikan sejak hari pertama, tetapi diabaikan.
"Rusia tidak memiliki kesempatan untuk mengambil bagian di dalamnya meskipun telah menunjukkan inisiatifnya dari hari-hari pertama tragedi ini," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov.