ROMA, iNews.id - Korban meninggal akibat virus korona di Italia mendekati angka 5.000, tepatnya 4.825, hingga Sabtu (21/3/2020), setelah ada penambahan hampir 800 kasus kematian hanya dalam sehari.
Pemerintah semakin memperketat aturan terkait aktivitas dan interaksi warga. Terbaru, pemerintah memaksa pabrik-pabrik yang memproduksi barang-barang tak terkait dengan kesehatan dan pangan tutup.
“Keputusan yang diambil oleh pemerintah adalah menutup semua kegiatan produksi yang tidak sepenuhnya diperlukan di seluruh wilayah, kecuali sangat penting, sangat diperlukan, untuk menjamin ketersediaan barang dan jasa,” kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, dalam pidato di televisi larut malam, seperti dilaporkan kembali AFP, Minggu (22/3/2020).
Pria 55 tahun itu kembali menegaskan pusat-pusat bahan pokok dan apotek tetap akan buka untuk menjamin ketersediaan barang keperluan warga.
"Kami akan memperlambat produktivitas negara ini, tapi tidak akan menghentikannya," kata Conte.