Warga Rusia bahkan mematok tarif layanan yang lebih murah dari warga lokal. Selain itu, pekerja ilegal juga sudah banyak ditangkap polisi yang menyebabkan warga marah.
Kepolisian Phuket bulan lalu mengumumkan penangkapan sejumlah pekerja ilegal, beberapa di antaranya dilaporkan oleh penduduk setempat yang marah.
"Kami menangkap tiga warga negara Rusia yang membuka salon rambut setelah mendapat keluhan dari warga negara Thailand," ujar Letnan Kolonel Thongchai Matitam.
Meski demikian, warga Rusia mengaku pelabelan itu tidak adil. Banyak turis yang berpenampilan dan berbahasa Rusia dari negara lain seperti Kazakhstan, Uzbekistan, dan Georgia.
"Bahkan orang yang dilihat oleh orang sebagai penjahat mungkin bukan orang Rusia," ujar Sergey Malinin, warga Rusia yang telah tinggal di Thailand selama 25 tahun