Kazakhstan Bakal Kembalikan Lagi Nama Ibu Kota ke Astana, Ada Apa?

Ahmad Islamy Jamil
Ibu Kota Kazakhstan, Nur-sultan, bakal kembali ke nama lamanya, Astana (ilustrasi). (Foto: Ist.)

Perpecahan antara Nazarbayev dan Tokayev semakin mencuat sejak Kazakhstan dilanda kerusuhan pada Januari lalu. Pascakerusuhan itu, Nazarbayev dicopot dari gelarnya sebagai “Elbasy” atau “Pemimpin Bangsa”—peran yang memberinya pengaruh atas pembuatan kebijakan terlepas dari posisi formalnya.

Beberapa anggota lingkaran dekat Nazarbayev dicopot dari posisi tinggi. Salah satu keponakan sang mantan presiden juga ditangkap karena kasus penggelapan.

Tokayev juga secara terbuka mengkritik Nazarbayev setelah kerusuhan Januari lalu. Dia mengatakan, pemerintahan Nazarbayev telah menciptakan “lapisan orang-orang kaya”, meskipun dia juga terus memuji pendahulunya itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Mendag Ungkap Perjanjian Dagang RI-Kazakhstan Molor usai Pembubaran Parlemen

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan

Internasional
26 hari lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
26 hari lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal