Sementara itu Juru Bicara Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA) Jant Montesi mengatakan, ventilator yang dikirim dari Rusia pada April itu belum dikirim ke rumah sakit AS.
Diketahui, ventilator dikirim ke New York dan New Jersey, wilayah paling parah terdampak Covid-19 di AS.
Beberapa rumah sakit di negara bagian lain juga mengembalikan ventilator produksi perusahaan yang sama ke FEMA dan menunggu investigasi oleh otoritas Rusia untuk menentukan apakah akan terus menggunakannya atau tidak.
Sejauh ini Rusia mengonfirmasi 232.243 kasus virus corona, sebanyak 2.116 di antaranya meninggal.