ALMATY, iNews.id - Kebakaran melanda pertambangan di di Kazakhstan, Sabtu (28/10/2023), menewaskan sedikitnya 16 orang. Tambang tersebut dikelola pihak swasta, yakni ArcelorMittal Temirtau, perusahaan produsen baja yang berbasis di Luksemburg.
ArcelorMittal Temirtau, dalam pernyataannya mengungkap, kebakaran tersebut juga melukai 18 orang. Saat kejadian ada 252 pekerja di tambang Kostenko, sebanyak 205 di antaranya berhasil dievakuasi dan 31 masih hilang hingga pukul 10.00 waktu setempat.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia juga memerintahkan kepada para menteri terkait untuk menghentikan kerja sama investasi dengan ArcelorMittal Temirtau.
Pemerintah, kata dia, sedang menyelesaikan kesepakatan untuk menasionalisasi perusahaan yang mengoperasikan pabrik baja terbesar di Kazakhstan tersebut.