SYDNEY, iNews.id - Australia mengumumkan keadaan darurat, Senin (11/11/2019), setelah sebagian besar wilayahnya dilanda kebakaran dan hutan. Keadaan itu diumumkan setelah penduduk Sydney diperingatkan akan bencana kebakaran di wilayah tersebut.
Untuk pertama kalinya, kota terbesar di Australia dan daerah sekitarnya menghadapi tingkat tertinggi peringatan kebakaran. Pihak berwenang memperingatkan bahwa nyawa dan rumah dlaam bahaya.
"Tidak ada yang dibangun atau dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi yang dapat Anda harapkan di bawah kondisi bencana," kata Shane Fitzsimmons, komisaris dinas pemadam kebakaran untuk negara bagian New South Wales, seperti dilaporkan AFP, Senin (11/11/2019).
Temperatur tinggi dan angin kencang diperkirakan akan menciptakan kondisi makin parah. Kondisi ini memicu Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mendeklarasikan keadaan darurat selama tujuh hari.
Sebanyak 13 orang tewas, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan 150 rumah hancur akibat kobaran api tak terkendali di utara negara bagian itu.