Williams juga diduga menyuruh orang lain untuk menghapus data dalam laptop Pelosi.
Sementara itu Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyatakan, mantan kekasih Williams memberi tahu petugas federal bahwa laptop itu hendak dijual ke intelijen Rusia. Namun pengacara Williams membantahnya dengan menyebut keterangan itu dilebih-lebihkan.
Berdasarkan rekaman video saat kerusuhan, seorang perempuan mirip Williams menyuruh orang pergi ke suatu tempat. Perempuan itu juga terekam CCTV saat masuk dan keluar ruangan Pelosi.
Pernyataan tertulis FBI menyebutkan, rekaman video ponsel, kemungkinan direkam langsung oleh Williams, menunjukkan seorang pria yang menggunakan sarung tangan mengangkat laptop merek HP dari meja Pelosi.