Kebiasaan Negara di Dunia yang Berubah Gara-Gara Virus Korona, dari Berciuman hingga Berbagi Sedotan

Nathania Riris Michico
Pasangan muda, yang mengenakan masker, saling berpelukan dan sambil berjalan di pusat perbelanjaan di daerah Sanlitun di Beijing. (FOTO: NICOLAS ASFOURI / AFP)

PARIS, iNews.id - Setelah merebaknya virus korona, banyak orang di seluruh dunia berprinsip: katakan tidak pada jabat tangan! Bahkan kini banyak yang menolak melakukan kecupan di pipi dan sebisa mungkin tak ada pelukan.

Sebagai gantinya: hanya tatapan langsung, atau mungkin isyarat tangan.

Di seluruh dunia, orang mengubah kebiasaan mereka di tempat kerja, di rumah, dan dalam ibadah untuk mengurangi risiko tertular virus korona baru dan mencegahnya menyebar lebih jauh.

Berikut perubahan perilaku yang disebabkan virus korona, yang menewaskan lebih dari 3.000 di seluruh dunia, seperti dirangkum AFP, Selasa (3/3/2020).

1. CHINA

Di Beijing, ibu kota negara tempat wabah dimulai, papan merah memberi tahu orang-orang tidak berjabat tangan. Sebagai gantinya, warga diminta menyatukan tangan mereka sendiri sebagai tanda salam.

Pengeras suara memberitahu orang-orang membuat gerakan gong shou tradisional -kepalan tangan di telapak tangan yang berlawanan, sikap tubuh yang populer di China- untuk menyapa orang lain.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Music
2 bulan lalu

7 Fakta Menarik Pagelaran Sabang Merauke 2025, Nomor 5 Mengejutkan!

Buletin
4 bulan lalu

Bocah Penari Jalur Riau Viral Usai Diposting PSG, Tradisi Lokal Mendunia

Destinasi
4 bulan lalu

Apa Itu Pacu Jalur yang Viral hingga Go Internasional? Ini Sejarahnya

Internasional
5 bulan lalu

Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal