PARIS, iNews.id - Setelah merebaknya virus korona, banyak orang di seluruh dunia berprinsip: katakan tidak pada jabat tangan! Bahkan kini banyak yang menolak melakukan kecupan di pipi dan sebisa mungkin tak ada pelukan.
Sebagai gantinya: hanya tatapan langsung, atau mungkin isyarat tangan.
Di seluruh dunia, orang mengubah kebiasaan mereka di tempat kerja, di rumah, dan dalam ibadah untuk mengurangi risiko tertular virus korona baru dan mencegahnya menyebar lebih jauh.
Berikut perubahan perilaku yang disebabkan virus korona, yang menewaskan lebih dari 3.000 di seluruh dunia, seperti dirangkum AFP, Selasa (3/3/2020).
1. CHINA
Di Beijing, ibu kota negara tempat wabah dimulai, papan merah memberi tahu orang-orang tidak berjabat tangan. Sebagai gantinya, warga diminta menyatukan tangan mereka sendiri sebagai tanda salam.
Pengeras suara memberitahu orang-orang membuat gerakan gong shou tradisional -kepalan tangan di telapak tangan yang berlawanan, sikap tubuh yang populer di China- untuk menyapa orang lain.