Para pejabat AS menyalahkan milisi yang didukung Iran terkait serangan rudal yang rutin dilancarkan. Sejauh ini tidak ada kelompok yang bertanggung jawab.
Pada Oktober lalu beberapa kelompok milisi mengumumkan penghentian serangan dengan syarat pemerintah Irak menarik pasukan AS. Namun serangan rudal kembali dilancaarkan ke Kedubes AS pada 18 November.
Sementara itu AS secara perlahan mengurangi tentaranya di Irak dengan menarik 5.000 personel.
Pemerintahan Donald Trump mengancam akan menutup kedubes jika pemerintah Irak tidak bsisa mengendalikan milisi pro-Iran.