Seiring dengan bertambahnya jumlah kasus, ada kemungkinan berdampak pada keterbatasan fasilitas medis.
“Tetap bertahan di Indonesia bukan hanya menempatkan diri Anda pada risiko, tapi juga menjadi beban sistem kesehatan di sini,” tuturnya.
Variava juga meminta warga AS untuk mendaftar di Smart Traveller Enrollment Program (STEP). Tim dari kedubes bekerja 24 jam untuk memantau warga AS.