Aksi perusakan Alquran masih terjadi di Swedia. Aksi itu diinisiasi Salwan Momika, seorang pengungsi asal Irak.
Aksi itu yang memicu protes massal di Irak dan kecaman dari negara-negara mayoritas Muslim. Sementara negara-negara Barat mengutuk penyerbuan kedutaan Swedia di Irak.
Protes-protes juga berlangsung di Irak, Iran, dan Lebanon untuk mengecam izin Swedia atas pembakaran Alquran.