GAZA, iNews.id – Israel secara brutal menembaki orang-orang Palestina yang sedang menunggu bantuan di dekat Kota Gaza, Kamis (29/2/2024). Akibatnya, sedikitnya 104 orang tewas dan 280 lainnya luka-luka.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan, insiden itu terjadi di bundaran al-Nabusi, sebelah barat Kota Gaza, di bagian utara Jalur Gaza. Tim medis tidak mampu mengatasi lonjakan pasien korban penembakan yang tiba di Rumah Sakit al-Shifa, Gaza.
Kepala Rumah Sakit Kamal Adwan di Kota Gaza, Hussam Abu Safieyah mengatakan, pihaknya telah menerima 10 jenazah dan puluhan pasien luka-luka akibat insiden berdarah tersebut. “Kami tidak tahu berapa banyak yang ada di rumah sakit lain,” kata Safieyah kepada Reuters melalui telepon.
Hamas memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden itu dapat menyebabkan kegagalan perundingan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata dan pembebasan para tawanan Isral.
Perang di Gaza dimulai ketika Hamas mengirim pejuangnya ke Israel Selatan pada 7 Oktober lalu. Kala itu, serangan para pejuang Palestina itu berhasil menewaskan sekitar 1.200 orang Israel dan menyandera 253 orang lainnya.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah truk membawa banyak mayat. Reuters memverifikasi lokasi satu video di bundaran al-Nabulsi yang memperlihatkan beberapa pria bergelimpangan tak bergerak, serta beberapa orang terluka.
Juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya penembakan di lokasi tersebut. "Tidak ada informasi mengenai penembakan Israel di daerah tersebut," kata militer Israel mengelak.