TOKYO, iNews.id - Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang akhir mengumumkan rencana pernikahan Putri Mako, keponakan Kaisar Naruhito, dengan tunangannya Kei Komuro yakni pada 26 Oktober 2021. Mako rela melepas gelar bangsawan untuk menikahi pria teman kuliah yang bukan dari keturunan darah biru.
Pengumuman ini menjadi jawaban atas ketidakjelasan pernikahan mereka sejak pertama kali bertunangan pada 2017. Sejak itu mereka beberapa kali menunda pernikahan dengan alasan persiapan, meski berbagai laporan menyebutkan penundaan terkait masalah keuangan di keluarga Komuro.
Setelah penundaan itu Komuro melanjutkan studi bidang hukumnya di Amerika Serikat, langkah yang memicu spekulasi kepergiannya untuk menghindari perhatian publik.
Mako akan meninggalkan status kebangsawanan setelah menikah. Dia juga tak mendapat bayaran 1 juta dolar AS yang biasa diterima oleh seorang putri sebagai biaya pernikahan. Tak satu pun dari prosesi pernikahan yang menggunakan cara kekaisaran.
Media Jepang melaporkan, pasangan itu akan mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pemerintah setempat dengan catatan Putri Mako telah meninggalkan status kebangsawanannya.