Di Sheikh Jarrah, pemukim Yahudi dan warga Palestina terlibat bentrokan saat malam hari sepanjang Ramadhan. Pada Kamis (6/5/2021) malam, daerah itu ditutup ketika anggota parlemen sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mendirikan kantor di luar salah satu rumah pemukim Yahudi.
“Saya datang ke sini karena anak-anak dan perempuan (Israel) diserang setiap malam,” klaimnya.
Setelah dia berbicara, terjadilah bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel. Aparat zionis kemudian menangkapi 15 orang dalam kerusuhan tersebut.
Para pemukim Yahudi datang ke Sheikh Jarrah dan merebut rumah-rumah orang Palestina di sana. Aksi penggusuran sepihak itu didukung oleh aparat keamanan Israel.
Salah satu warga Palestina, Muhammad Abu Sneineh (17) mengatakan, dia ingin para pemukim Yahudi enyah dari kampung halamannya.
“Mengapa mereka datang ke mari? Tanah ini milik kami. Mengapa mereka ingin mengusir kami dari sini?” ucapnya.